fbpx
LOGO Adhigana Perkasa
LOGO Adhigana Perkasa

PT ADHIGANA

Bahaya Gas Amonia: Pengertian, Efek, dan Cara Mengatasinya

Tuesday, 25 June 2024Dwifa Putra Iskandar
bahaya gas amonia

Gas amonia (NH₃) adalah gas beracun dengan bau yang tajam, yang sering ditemukan di berbagai industri dan lingkungan rumah tangga. Paparan gas amonia dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, mulai dari iritasi ringan hingga gangguan pernapasan yang parah. Artikel ini akan membahas secara mendalam bahaya gas amonia, dampaknya terhadap kesehatan, serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko paparan gas ini.

Apa Itu Gas Amonia (NH3)

Gas amonia adalah senyawa kimia yang terbentuk dari nitrogen dan hidrogen. Dalam bentuk gas, amonia memiliki bau yang sangat khas dan tajam. Gas ini sangat larut dalam air dan mudah terbakar ketika bercampur dengan udara dalam kondisi tertentu. Amonia banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan pupuk, sistem pendingin, pembersih, dan sebagai bahan baku dalam industri kimia.

Baca juga : Bahaya H2S (Hidrogen Sulfida): Dampak Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Dampak Kesehatan dari Paparan Gas Amonia/ Bahaya NH3

bahaya nh3
Sumber : Pinterest

Bahaya NH3 atau bahaya paparan gas amonia bisa menyebabkan beberapa penyakit yang serius pada manusia, diantaranya :

  1. Iritasi Saluran Pernapasan

    • Paparan gas amonia dapat mengiritasi saluran pernapasan dengan gejala awal seperti:
      • Batuk
      • Sakit tenggorokan
      • Sesak napas
  2. Gangguan Sistem Pernapasan

    • Paparan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pernapasan, seperti:
      • Kesulitan bernapas
      • Kerusakan jaringan paru-paru
      • Edema paru (pembengkakan jaringan paru-paru)
  3. Kerusakan Mata dan Kulit

    • Paparan langsung gas amonia dapat mengakibatkan:
      • Iritasi mata yang parah, termasuk kemerahan, gatal, dan berair.
      • Luka bakar kimia pada kulit, ditandai dengan kemerahan dan lecet.
  4. Dampak Jangka Panjang

    • Paparan jangka panjang terhadap gas amonia dapat menimbulkan:
      • Gangguan fungsi paru-paru kronis
      • Risiko kanker saluran pernapasan
      • Masalah kesehatan mental dan neurologis

Baca juga : Bahaya Gas Beracun di Dalam Sumur dan Cara Mengatasinya

Sumber Gas Amonia

Gas amonia dapat ditemukan di berbagai tempat, baik dalam industri maupun lingkungan rumah tangga. Berikut adalah beberapa sumber utama gas amonia:

  1. Industri Pupuk
    • Amonia digunakan secara luas dalam pembuatan pupuk nitrogen, yang merupakan salah satu produk kimia utama dalam pertanian.
  2. Industri Kimia
    • Dalam industri kimia, amonia berfungsi sebagai bahan baku untuk produksi bahan kimia lainnya, seperti senyawa amonium dan urea.
  3. Sistem Pendingin dan Pembersih
    • Amonia juga digunakan dalam sistem pendingin industri dan sebagai bahan pembersih rumah tangga karena sifatnya yang kuat.
  4. Proses Pengolahan Limbah
    • Gas amonia dapat terbentuk sebagai produk sampingan dalam proses pengolahan limbah dan pembuangan bahan organik.

Tindakan Pertolongan Pertama

Jika terpapar gas amonia, segera lakukan langkah-langkah pertolongan pertama berikut:

  1. Evakuasi dari Area Berbahaya
    • Segera pindahkan korban ke tempat dengan udara segar untuk mengurangi paparan gas. Pastikan area berbahaya aman sebelum kembali.
  2. Bilas Mata dan Kulit
    • Bilas mata yang terpapar gas amonia dengan air mengalir selama setidaknya 15 menit. Cuci kulit yang terkena dengan sabun dan air bersih.
  3. Gunakan Masker dan Dapatkan Pertolongan Medis
    • Jika korban mengalami kesulitan bernapas, berikan masker oksigen dan segera bawa ke fasilitas medis terdekat. Jangan tunda pertolongan medis karena paparan gas amonia dapat mengancam nyawa.

Baca juga : Heat Detector adalah Alat Penting dalam Sistem Deteksi Kebakaran: Fungsi dan Jenisnya

Cara Pencegahan Paparan Gas Amonia

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk mencegah terjadi

  1. Ventilasi yang Memadai
    • Pastikan area kerja atau tempat penyimpanan bahan kimia memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi konsentrasi gas amonia di udara.
  2. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
    • Gunakan APD yang sesuai saat bekerja di area dengan risiko paparan gas amonia. APD yang direkomendasikan meliputi:
      • Masker respirator dengan filter khusus untuk gas amonia.
      • Kacamata pelindung dan pelindung wajah untuk melindungi mata.
      • Sarung tangan tahan asam dan perlindungan kulit lainnya.
  3. Deteksi Gas
    • Pasang detektor gas amonia di area berisiko untuk memonitor konsentrasi gas secara real-time. Detektor gas dapat memberikan peringatan dini jika konsentrasi amonia melebihi batas aman.
  4. Penyimpanan yang Aman
    • Simpan bahan kimia yang mengandung amonia di tempat yang aman dan terisolasi. Pastikan area penyimpanan memiliki ventilasi yang baik dan jauh dari sumber panas atau api.
  5. Pelatihan dan Edukasi
    • Berikan pelatihan dan edukasi kepada pekerja dan masyarakat mengenai bahaya gas amonia, tanda-tanda paparan, dan langkah-langkah pertolongan pertama. Pelatihan yang tepat dapat mengurangi risiko kecelakaan dan paparan gas beracun.

Kesimpulan

Gas amonia adalah zat berbahaya yang dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan manusia. Penting untuk memahami bahaya yang ditimbulkan oleh gas amonia, mengenali dampak kesehatannya, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan orang lain dari paparan gas ini. Dengan memastikan ventilasi yang baik, menggunakan APD yang sesuai, memasang detektor gas, dan memberikan pelatihan yang memadai, risiko paparan gas amonia dapat dikurangi, menjaga keselamatan di lingkungan kerja dan rumah tangga. Selalu prioritaskan keselamatan dengan tetap waspada terhadap potensi bahaya gas amonia di sekitar Anda.

Dapatkan gas detector khusus gas amonia untuk sistem deteksi gas Anda, hanya di PT Adhigana Perkasa Mandiri! Selain sebagai distributor resmi untuk merek terkemuka seperti Riken Keiki, Honeywell, dan RAE, komitmen kami bukan hanya sebatas penjualan. Kami memberikan layanan purna jual yang unggul dengan sales dan staff admin yang ramah dan professional. Jangan ragu untuk mengunjungi situs kami di www.adhiganacorp.com atau hubungi kami di nomor telepon yang tertera di website.

Rate this post

Share Artikel ini

crossmenu