fbpx
LOGO Adhigana Perkasa
LOGO Adhigana Perkasa

PT ADHIGANA

Gas Detector Tidak Berfungsi Optimal? Berikut 9 Alasannya

Friday, 2 June 2023Tari
gas detector tidak berfungsi

Perangkat pendeteksi gas yang tidak berfungsi dengan baik dapat berakibat fatal. Sebuah gas detector yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan ketidaktahuan terhadap keberadaan gas berbahaya atau beracun di sekitar kita. Tentu ini dapat menyebabkan kecelakaan, kehilangan nyawa pekerja hingga rusaknya properti akibat kebakaran atau ledakan.

Mengapa Gas Detector Saya Error?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa gas detector Anda tidak berfungsi secara optimal yang wajib Anda ketahui antara lain sebagai berikut:

1. Pengaruh Lingkungan

Faktor lingkungan misalkan adanya kotoran, debu hingga unit terkena air. Akumulasi benda asing (debu dan kotoran) pada sensor gas detector dapat menghalangi deteksi gas yang tepat. Ini dapat berupa area sensor, pompa pengambilan sampel, atau jalur sampel. Oleh karena itu, Anda harus merawat dan membersihkan gas detector secara teratur sesuai petunjuk pabrikan.

2. Paparan Gas Tinggi

Paparan gas dengan konsentrasi yang tinggi pada gas detector dapat mematikan kemampuan sensor mendeteksi gas berbahaya. Selain itu, dapat mengubah kurva kalibrasi sensor yang mengakibatkan instrument melakukan pembacaan gas yang tidak akurat. Ada beberapa sensor yang mengalami kegagalan (sensor rusak) tetapi tidak memberikan peringatan bahwa mereka telah gagal. Sehingga memberikan indikasi nol (0) pada pembacaan yang menunjukkan gas sensor berfungsi dengan benar padahal sebenarnya mereka telah gagal.

3. Pengaruh Suhu Penyimpanan

Lingkungan penyimpanan gas detector yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat memengaruhi kemampuan sensor untuk mengukur secara akurat.

4. Pengaruh Kelembaban

Selain pengaruh suhu penyimpanan, kondensasi kelembaban pada atau di dalam sensor juga menjadi alasan. Sensor mengalami kegagalan dapat terjadi pada sensor oksigen saat kelembapan mengembun di dalam tabung kapiler.

5. Baterai Habis atau Lemah

Apabila baterai pada gas detector habis atau melemah, maka perangkat tidak akan berfungsi dengan baik. Penting bagi Anda untuk secara berkala memeriksa dan melakukan pergantian baterai sesuai prosedur produsen.

6. Kalibrasi Gas Detector Yang Buruk

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa gas detector harus dilakukan kalibrasi secara teratur agar dapat mendeteksi gas dengan akurat. Apabila proses kalibarasi tidak dilakukan dengan benar atau bukan dilakukan teknisi professional, menyebabkan hasil pembacaan gas detector tidak akurat.

Baca juga: Langkah-Langkah Kalibrasi Gas Detector

7. Gas Detector Terjatuh

Pengaruh fisik seperti gas detector terjatuh dari ketinggian tertentu dapat menyebabkan unit tidak berfungsi dengan optimal. Pada dasarnya, perangkat terdiri dari sensor dan komponen elektronik yang sensitif terhadap benturan keras. Apabila perangkat mengalami benturan keras, akan menyebabkan kerusakan sensor, memutus koneksi internal, hingga merusak rangkaian komponen elektronik dalam gas detektor.

8. Sensor Katalitik Yang Terkena Racun dan Inhibitor

Respons sensor yang melambat dapat dipengaruhi oleh sensor katalitik yang mudah terbakar teracuni oleh senyawa berbasis silicon di udara. Selain itu senyawa belerang dan senyawa terklorinasi (inhibitor) dapat mengurangi kemampuan sensor dalam melakukan pengukuran.

9. Umur Pakai Gas Detector

Seperti perangkat elektronik lainnya, gas detector juga memiliki umur pakai yang berbeda-beda dan terbatas. Apabila umur pakai sudah melewati batas, kemungkinan besar gas detector Anda akan mengalami penurunan kinerja atau bahkan tidak dapat berfungsi. Sehingga Anda perlu memeriksa, mengganti baterai dan filter, serta melakukan kalibrasi gas detector secara teratur agar unit berfungsi secara optimal.

Anda tidak perlu khawatir, karena PT Adhigana Perkasa Mandiri menyediakan jasa maintenance dan kalibrasi, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Rate this post

Share Artikel ini

crossmenu