Filter gas detector merujuk pada sebuah komponen yang digunakan untuk menyaring udara sebelum mencapai sensor gas detektor. Filter gas dirancang untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan dari sampel air dan gas, memastikan pembacaan gas detektor yang akurat dan andal. Selain itu, keberadaan filter akan memperpanjang umur sensor pada gas detektor. Jadi kapan filter gas detector harus diganti?
Jenis-Jenis Filter Pada Gas Detektor
Ada beberapa jenis filter yang digunakan dalam gas detector, seperti:
- Filter Partikulat dirancang untuk menangkap partikel-partikel padat dalam udara seperti debu, serbuk, atau partikel lain yang dapat mengganggu kinerja sensor. Filter partikulat biasanya terbuat dari bahan seperti serat kertas atau serat sintetis yang memiliki kepadatan tinggi untuk menangkap partikel-partikel tersebut. Contohnya pada BW MicroClip XL, portable gas detector yang menggunakan filter partikulat. Digunakan untuk mendeteksi berbagai jenis gas berbahaya, termasuk gas hidrokarbon, oksigen, hingga gas toxic.
- Filter hidrofobik dirancang untuk melindungi sensor dari kelembaban dan cairan yang dapat masuk ke dalam gas detector. Filter hidrofobik biasanya terbuat dari bahan yang tahan air, seperti polietilena atau membran PTFE (Polytetrafluoroethylene), yang memungkinkan udara melewati tetapi mencegah masuknya cairan. Contohnya pada Honeywell BW Ultra.
- Filter Karbon Aktif: Filter karbon aktif atau karbon granular digunakan untuk menyaring gas-gas yang tidak terdeteksi oleh sensor detektor gas, seperti uap bahan kimia organik atau gas berbau. Karbon aktif memiliki daya serap yang tinggi terhadap gas-gas ini, sehingga membantu menjaga kebersihan udara yang mencapai sensor. Contohnya pada gas detector BW Alertmax XT II
Baca juga : Smoke detector adalah : Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya
Periode Penggantian Filter Gas Detector
Penggantian filter gas detector secara teratur penting untuk memastikan kinerja optimal dari gas detector dan menjaga keakuratannya dalam mendeteksi gas berbahaya. Kapan filter harus dilakukan penggantian berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor. Seperti faktor jenis gas yang dideteksi, kondisi lingkungan pemakaian gas detector, tingkat paparan gas, dan rekomendasi dari produsen.
Beberapa indikasi umum bahwa filter gas perlu diganti seperti:
- Mengikuti periode penggantian yang direkomendasikan oleh produsen adalah penting untuk memastikan kinerja yang andal dari gas detector.
- Terjadinya penurunan aliran udara atau perubahan warna, apabila filter mulai mengalami perubahan warna yang signifikan atau terdapat penurunan aliran udara, ini menunjukkan penumpukan kotoran dan adanya kontaminan pada filter.
- Indikator atau alarm yang terdapat dalam gas detector, karena beberapa gas detector akan memberikan sinyal ketika filter perlu diganti.
Penting untuk secara teratur memeriksa dan mengganti filter gas detector untuk memastikan bahwa gas detector berfungsi dengan optimal dalam deteksi gas demi keselamatan pengguna.
Mau Cari Gas Detector Dengan Kualitas International?
Dapatkan gas detector untuk sistem deteksi gas Anda, hanya di PT Adhigana Perkasa Mandiri! Selain sebagai distributor resmi untuk merek terkemuka seperti Riken Keiki, Honeywell, dan RAE, komitmen kami bukan hanya sebatas penjualan. Kami memberikan layanan purna jual yang unggul dengan sales dan staff admin yang ramah dan professional. Jangan ragu untuk mengunjungi situs kami di www.adhiganacorp.com atau hubungi kami di nomor telepon yang tertera di website.
