Biasanya pada kondisi tertentu dibutuh garis atau batas atau marka visual yang digunakan untuk memberikan petunjuk, peringatan, atau informasi keselamatan di tempat kerja, inilah yang disebut safety line. Keselamatan di tempat kerja adalah prioritas utama bagi setiap perusahaan. Salah satu cara efektif untuk menjamin keselamatan adalah dengan menggunakan safety line. Simak artikel berikut untuk penjelasan lebih lanjut.
Safety line adalah garis atau tanda yang digunakan untuk menandai area tertentu di tempat kerja yang membutuhkan perhatian khusus atau tindakan pencegahan. Safety line sering ditemukan di lokasi konstruksi, pabrik, laboratorium, dan area publik untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan membatasi akses ke area berbahaya.
Beberapa fungsi dari garis pembatas ini yaitu:
Safety line digunakan untuk membatasi akses ke area berbahaya seperti lokasi penggalian, area kerja di ketinggian, atau lokasi dengan mesin berat. Dengan adanya tanda pembatas, hanya pekerja yang berwenang yang dapat memasuki area tersebut, mengurangi risiko kecelakaan.
Safety line juga berfungsi untuk menandai jalur evakuasi darurat. Ini penting untuk memastikan bahwa pekerja dan pengunjung dapat dengan cepat dan aman meninggalkan area dalam situasi darurat seperti kebakaran atau bencana alam.
Di pabrik dan industri manufaktur, safety line digunakan untuk mengidentifikasi zona kerja spesifik seperti area mesin, jalur pejalan kaki, dan zona penyimpanan bahan kimia. Ini membantu dalam mengatur pergerakan pekerja dan memastikan bahwa mereka bekerja di area yang aman.
Dengan adanya safety line yang jelas dan mencolok, kesadaran pekerja terhadap bahaya di sekitar mereka meningkat. Safety line berfungsi sebagai pengingat visual untuk selalu berhati-hati dan mematuhi prosedur keselamatan.
Safety line terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, termasuk warna masing-masing dengan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis safety line:
Garis pemisah berwarna kuning-hitam ini digunakan untuk membatasi wilayah kerja polisi dari pihak sipil, memudahkan proses penyelidikan dan penyidikan pihak keamanan. Bisanya berupa garis kuning-hitam bertuliskan “Police Line”.
Contoh penggunaan: Area TKP, lokasi kecelakaan, atau area kriminal.
Digunakan di area konstruksi untuk menandai batas daerah berbahaya bagi masyarakat umum, kecuali pekerja yang bertugas. Warna construction tape sesuai dengan standar internasional yang diatur oleh OSHA dan ANSI.
Contoh penggunaan: Area TKP, lokasi kecelakaan, atau area kriminal.
Firefighter tape digunakan di area yang dikelola oleh pemadam kebakaran dan berpotensi berbahaya, untuk menghindari risiko tak terduga.
Contoh penggunaan: Area kebakaran hutan, gudang dengan bahan kimia mudah terbakar.
Garis ini memberikan peringatan khusus tentang bahaya tertentu yang terdiri dari beberapa kode warna.
Kode warna umum:
- Merah: Risiko kebakaran.
- Hitam-kuning: Bahaya umum.
- Putih-hijau: Area aman.
Marka atau garis pembatas juga digunakan untuk mengatur lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan di tempat kerja yang sibuk, seperti garis zebra di area parkir atau di sekitar fasilitas produksi.
Contoh penggunaan: Zebra cross di pabrik, jalur khusus forklift, area parkir.
Safety line berwarna kuning digunakan untuk menandai area dengan risiko sedang. Warna kuning menarik perhatian dan mengingatkan pekerja untuk berhati-hati. Contohnya, area dengan risiko tersandung atau area dengan mesin yang bergerak.
Safety line berwarna merah digunakan untuk menandai area dengan risiko tinggi. Warna merah menunjukkan bahaya serius seperti bahan kimia berbahaya, area listrik bertegangan tinggi, atau zona dengan risiko kebakaran.
Safety line berwarna hijau digunakan untuk menandai jalur evakuasi atau area aman. Warna hijau memberikan rasa aman dan menunjukkan rute yang harus diikuti dalam keadaan darurat.
Safety line berwarna biru digunakan untuk menandai area informasi atau petunjuk. Warna biru biasanya menunjukkan zona di mana informasi penting atau petunjuk keselamatan tersedia.
Baca juga : 11 Alat Keselamatan di Kapal: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Pentingnya dalam Keselamatan Maritim
Pemasangan safety line memiliki berbagai manfaat signifikan dalam meningkatkan keselamatan di tempat kerja.
Selalu perhatikan tanda dan peringatan di tempat kerja, dan pastikan untuk mematuhi prosedur keselamatan yang telah ditetapkan. Pemasangan safety line yang tepat tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga membantu perusahaan dalam mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku.
Baca juga : Fungsi Sarung Tangan Safety: Pentingnya Perlindungan Tangan dalam K3
Dapatkan gas detector untuk sistem deteksi gas Anda, hanya di PT Adhigana Perkasa Mandiri! Selain sebagai distributor resmi untuk merek terkemuka seperti Riken Keiki, Honeywell, dan RAE, komitmen kami bukan hanya sebatas penjualan. Kami memberikan layanan purna jual yang unggul dengan sales dan staff admin yang ramah dan professional. Jangan ragu untuk mengunjungi situs kami di www.adhiganacorp.com atau hubungi kami di nomor telepon yang tertera di website.