fbpx
LOGO Adhigana Perkasa
LOGO Adhigana Perkasa

PT ADHIGANA

Berapa Lama Detektor Asap Dapat Bertahan? Panduan Lengkap Umur dan Perawatan

Tuesday, 20 June 2023Tari
detektor asap

Detektor Asap / Smoke Detector - Keberadaan smoke detector dan alarm kebakaran di dalam rumah sangat penting untuk melindungi keselamatan penghuninya. Instrument ini memiliki peran dalam memberikan peringatan dini, melindungi property, dan melindungi nyawa dari bahaya kebakaran. Dengan memasang smoke detector dan alarm kebakaran, kita dapat meningkatkan keselamatan rumah dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi keluarga dan penghuni rumah.

Baca juga : Smoke detector adalah : Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya

Pentingnya Memeriksa Smoke Detector

Selain mengganti baterai, Anda juga harus memeriksa detektor Anda secara teratur. Penggantian baterai secara teratur akan membantu Anda menjaga kinerja dan kualitas perangkat. Karena baterai smoke detector dapat mengalami kebocoran atau korosi sehingga dapat merusak perangkat Anda. Mengganti baterai dan memeriksa secara teratur menjadi langkah penting ini untuk menjaga keandalan dan efektivitas perangkat dalam mendeteksi asap dan memberikan peringatan dini resiko kebakaran. Hal ini untuk memastikan bahwa keluarga Anda akan mendapatkan perlindungan yang optimal.

Perlu Anda ketahui bahwa smoke detector sebenarnya tidak membutuhkan banyak perawatan. Anda dapat memeriksa setidaknya sebulan sekali sebulan dan melakukan pergantian baterai setidaknya setiap tahun. Untuk jadwal pemeriksaan dan pergantian baterai yang tepat, Anda dapat mengikuti petunjuk produsen smoke detector. Bersihkan perangkat dari debu yang berada disekitar alarm, karena kotoran dapat merusak keefektifan dan keandalan alarm.

Baca juga: Gas Detector Menghindari Kecelakaan Kerja di Confined Spaces (e.g. Kontainer Limbah)

Berapa Lama Detektor Asap Dapat Bertahan

Selain melakukan pemeriksaan rutin, melakukan pergantian baterai, dan membersihkan perangkat, Anda juga harus tahu sampai kapan detektor asap dapat digunakan. Pada umumnya alarm detektor asap dapat bertahan sekitar 8 hingga 10 tahun. Setelah melewati masa pakai tersebut, Anda harus mengganti perangkat dengan yang baru meskipun perangkat tampaknya berfungsi dengan baik. Perangkat yang sudah tua memiliki sensitivitas yang kurang optimal dalam pendeteksian asap. Sehingga Anda harus melakukan pergantian perangkat setiap 10 tahun, menggantinya untuk model yang lebih baru karena lebih andal daripada model lama.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Detektor Asap

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur Smoke Detector :

Jenis Detektor Asap

Terdapat beberapa jenis detektor asap, termasuk detektor ionisasi, detektor fotoelektrik, dan detektor dual-sensor. Setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda dan mungkin memiliki umur pakai yang sedikit berbeda. Misalnya, detektor fotoelektrik cenderung lebih tahan lama dibandingkan detektor ionisasi.

Kualitas Baterai

Baterai yang digunakan dalam detektor asap juga memainkan peran penting dalam menentukan umur pakai alat ini. Baterai yang berkualitas tinggi dan dirawat dengan baik dapat memperpanjang umur detektor asap. Sebagian besar detektor asap modern menggunakan baterai lithium yang dapat bertahan hingga 10 tahun, sementara detektor yang lebih tua mungkin memerlukan penggantian baterai setiap tahun.

Kondisi Lingkungan

Lingkungan tempat detektor asap dipasang juga dapat mempengaruhi umur pakainya. Suhu ekstrem, kelembapan tinggi, dan polusi udara dapat mempercepat degradasi sensor dalam detektor asap. Memasang detektor asap di lokasi yang bersih dan bebas dari kontaminasi dapat membantu memperpanjang masa pakainya.

Pemeliharaan Rutin

Pemeliharaan rutin, seperti membersihkan detektor asap dan mengganti baterai secara berkala, dapat memastikan alat ini berfungsi dengan baik sepanjang masa pakainya. Detektor asap yang tidak dirawat dengan baik mungkin memiliki umur pakai yang lebih pendek.

Baca Juga : Jenis-Jenis Smoke Detector, Fungsi dan Kegunaannya

Tanda-tanda Detektor Asap Perlu Diganti

Beberapa tanda bahwa detektor asap perlu diganti termasuk:

  • Alarm palsu yang sering: Jika detektor asap sering berbunyi tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa sensor mulai rusak.
  • Bunyi beep lemah atau tidak konsisten: Bunyi peringatan yang lemah atau tidak konsisten bisa menunjukkan masalah dengan baterai atau sensor.
  • Usia lebih dari 10 tahun: Jika detektor asap sudah berusia lebih dari 10 tahun, sebaiknya diganti meskipun masih berfungsi dengan baik.

Periksa Secara Rutin Smoke Detector Anda

Berikut adalah beberapa langkah-langkah umum yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa detektor asap antara lain:

  • Membaca panduan penggunaan yang disediakan produsen smoke detector. Pastikan Anda paham petunjuk yang diberikan sebelum memulai pemeriksaan.
  • Melakukan tes uji dengan menekan tombol berlabel “test/silence” atau “test”. Tekan dan tahan tombol beberapa saat hingga tes uji sudah aktif dan terdengar bunyi alarm beberapa detik.
  • Memeriksa lampu indikator yang menjadi penunjuk status operasional perangkat. Lampu hijau atau berkedip untuk menunjukkan bahwa instrument Anda berfungsi normal.
  • Pastikan smoke detector Anda terbebas dari kotoran, debu atau benda asing lainnya yang dapat mengganggu fungsi perangkat Anda. Anda dapat membersihkan smoke detector dengan lembut menggunakan kain bersih, jangan menggunakan air.

Kesimpulan

Detektor asap adalah alat penting untuk keselamatan rumah dan tempat kerja. Umur pakai detektor asap biasanya antara 8 hingga 10 tahun, tergantung pada jenis detektor dan kondisi lingkungan. Penting untuk mengganti detektor asap setelah mencapai batas usia yang direkomendasikan untuk memastikan alat ini berfungsi dengan baik. Dengan perawatan rutin dan pemilihan lokasi yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pakai detektor asap dan memastikan keselamatan yang optimal di rumah dan tempat kerja Anda.

5/5 - (1 vote)

Share Artikel ini

crossmenu