LOGO Adhigana Perkasa
LOGO Adhigana Perkasa

PT ADHIGANA

Jenis-Jenis Smoke Detector, Fungsi dan Kegunaannya

Friday, 31 May 2024Dwifa Putra Iskandar
Jenis Smoke Detector

Jenis-jenis smoke detector adalah alat sensor yang mampu mendeteksi keberadaan asap. Detektor Asap / Smoke Detector ini sangat bermanfaat untuk rumah tangga, kantor, sekolah, dan industri, karena dapat mendeteksi asap sejak dini yang berasal dari kerusakan mesin atau api, sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran besar.

Detektor Asap pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari Sistem Alarm Kebakaran atau Fire Alarm System. Sistem Pendeteksian Kebakaran umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Perangkat Detektor, Panel Kendali, Perangkat Notifikasi, dan Pencatu Daya.

Baca juga :  Menghindari Kecelakaan Kerja di Confined Spaces (e.g. Kontainer Limbah)

Mengapa Penting Memiliki Smoke Detector

Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sering kali tanpa peringatan. Smoke detector memberikan deteksi awal yang dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan properti. Mereka sangat berguna di rumah, kantor, sekolah, dan bahkan industri.

Smoke Detector Jenis
Sumber : Pinterest

Jenis-Jenis Smoke Detector

Sekarang, mari kita lihat lebih dekat jenis-jenis smoke detector yang ada di pasaran:

1. Photoelectric Smoke Detector (Detektor Asap Fotolistrik)

Photoelectric Smoke Detector atau Detektor Asap Fotolistrik adalah jenis Smoke Detector yang menggunakan cahaya untuk mendeteksi asap. Sinar cahaya dari lampu LED, dengan optiknya, dipancarkan dalam garis lurus ke bagian tertentu pada ruang hitam di dalam detektor.

Sebuah sensor foto (PHOTOCELL) dengan lensa optik ditempatkan di bagian bawah vertikal perangkat. Sensor foto ini menghasilkan arus ketika terkena cahaya. Ketika tidak ada asap, sinar LED akan menembak lurus dan tidak mengenai sensor foto. Namun, jika terjadi kebakaran dan asap masuk ke dalam ruang detektor, cahaya akan berbelok dan mengenai sensor foto, mengaktifkan sinyal alarm.

Photoelectric Smoke Detector
Sumber : Pinterest

2. Ionization Smoke Detector (Detektor Asap Ionisasi)

Sejumlah kecil bahan radioaktif mengionisasi udara di dalam sebuah ruang yang terbuka terhadap udara sekitar. Sebuah arus kecil yang telah diperhitungkan diizinkan mengalir melalui udara yang terionisasi tersebut. 

Jika ada partikel dari kebakaran yang masuk ke dalam ruang tersebut, partikel-partikel ini akan mengganggu pergerakan normal ion, menyebabkan penurunan arus. Akibatnya, sinyal alarm akan segera diaktifkan.

Rangkaian smoke detector
Sumber : Pinterest

3.Projected Beam Smoke Detector

Projected Beam Smoke Detector beroperasi berdasarkan prinsip pengaburan cahaya dan terdiri dari sebuah lensa dan pemancar, penerima cahaya, serta reflektor cahaya. Dalam kondisi normal, pemancar cahaya mengirimkan sinar yang tidak terlihat dan diterima oleh penerima.

Penerima ini dikalibrasi pada tingkat kepekaan tertentu berdasarkan persentase pengaburan total. Ketika asap mengaburkan sinar tersebut, sinyal alarm akan diaktifkan.

Projected Beam Smoke Detector
Sumber : Pinterest

4. Aspirating Smoke Detector (Detektor Asap Aspiratif)

Detektor Asap Aspiratif, juga dikenal sebagai Aspirating Smoke Detector, adalah jenis detektor asap yang menggunakan sensor cahaya yang sangat sensitif atau disebut Nephelameter. Detektor asap ini bekerja secara dinamis dengan menarik sampel udara ke dalamnya untuk mendeteksi keberadaan kontaminasi udara tambahan melalui jaringan pipa ke ruang sensor. 

Komponen-komponen utama dari Aspirating Smoke Detector meliputi jaringan pipa kecil, filter partikel, ruang sensor, sumber cahaya yang terfokus, dan penerima cahaya yang sensitif. Ketika asap memasuki ruang sensor sepanjang jalur sinar, beberapa cahaya akan tersebar dan dikaburkan oleh partikel asap, yang kemudian dideteksi oleh sensor cahaya yang sensitif, memicu pengaktifan sinyal alarm.

Aspirating Smoke Detector
Sumber : Pinterest

5. Video Smoke Detector (Detektor Asap Video)

Video Smoke Detector (VSD) adalah jenis detektor asap yang beroperasi melalui analisis komputer terhadap gambar video yang dihasilkan oleh kamera video standar (CCTV). 

Komponen utama dari Sistem Pendeteksi Asap Video atau Video Smoke Detector (VSD) ini terdiri dari satu atau lebih kamera video, sebuah komputer, dan perangkat lunak untuk menganalisis sinyal video. Komputer menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengenali gerakan dan pola asap yang khas. Sinyal yang teridentifikasi ini kemudian memicu alarm untuk memberikan peringatan.

Video Smoke Detector
Sumber : Pinterest

Baca Juga : Berapa Lama Detektor Asap (Smoke Detector) Dapat Bertahan?

Penyedia Fire Alarm System dan Komponennya di Indonesia

Anda pastinya tidak mau aset perusahaan dan jiwa terancam karena dengan adanya bahaya kebakaran? Dengan memasang Smoke Detector Alarm ini bisa bisa solusi yang sangat tepat.

Tapi, kita juga harus memastikan bahwa produk smoke detector yang anda pilih, harusnya produk yang berkualitas internasional. Sehingga produk tersebut bisa bekerja secara optimal.

Sedang mencari harga smoke detector Notifier yang kompetitif? PT Adhigana Perkasa Mandiri adalah solusinya! Kami menawarkan detektor asap unggulan, seperti detektor asap 711U dari Kidde Fire Systems, yang sudah diakui kualitasnya. 

Notifier by Honeywell adalah merek terpercaya yang kami sediakan untuk menjamin keamanan maksimal di lingkungan kerja anda. Dengan harga terjangkau, detektor asap Notifier 711U memberikan perlindungan kamul dari risiko kebakaran. 

Memilih produk dari PT Adhigana Perkasa Mandiri memastikan keselamatan lingkungan kerja atau ruang publik anda dari potensi kebakaran. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan penawaran khusus.

Produk smoke detector yang kami tawarkan antara lain:
Smoke Detector Kidde Fire Systems
Smoke Detector Notifier by Honeywell

Rate this post

Share Artikel ini

Beli 2 BW Max XT II, Cash Back 500 Ribu !!
crossmenu