LOGO Adhigana Perkasa
LOGO Adhigana Perkasa

PT ADHIGANA

Jenis-Jenis APAR: Kegunaan dan Rekomendasi Penempatan untuk Keselamatan Optimal

Thursday, 10 April 2025Dwifa Putra Iskandar
jenis jenis apar

Apa itu APAR

​Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan perangkat esensial dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Memahami jenis-jenis APAR, kegunaannya, serta rekomendasi penempatannya adalah langkah krusial dalam menjaga keselamatan di berbagai lingkungan kerja dan hunian. Selain itu, penggunaan alat keselamatan tambahan seperti gas detector juga penting untuk mendeteksi potensi bahaya sebelum terjadi kebakaran.

Baca juga : Apa Itu BBS? Penjelasan Lengkap Behavior Based Safety & Peran Gas Detector

Pentingnya APAR​

APAR adalah alat pemadam api berukuran kecil yang dirancang untuk memadamkan kebakaran pada tahap awal. Keberadaan APAR sangat penting karena:​

  • Respons Cepat: Memungkinkan tindakan pemadaman segera sebelum api membesar.​

  • Mudah Digunakan: Dirancang untuk dioperasikan oleh siapa saja tanpa memerlukan keahlian khusus.​

  • Portabilitas: Mudah dipindahkan ke lokasi kebakaran.

Klasifikasi Kelas Kebakaran

apa itu apar
Sumber : Canva

Sebelum membahas jenis-jenis APAR, penting untuk memahami klasifikasi kebakaran:

  • Kelas A: Kebakaran bahan padat non-logam seperti kertas, kayu, kain, dan plastik.

  • Kelas B: Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar seperti bensin, alkohol, dan gas LPG.​

  • Kelas C: Kebakaran yang melibatkan instalasi listrik bertegangan.​

  • Kelas K: Kebakaran yang disebabkan oleh minyak masak atau lemak dalam dapur.​

Jenis-Jenis APAR dan Kegunaannya

1. APAR Jenis Air (Water)

  • Media Pemadam: Air bertekanan.​

  • Kegunaan: Efektif untuk kebakaran Kelas A.​

  • Catatan: Tidak cocok untuk kebakaran Kelas B dan C karena dapat menyebarkan bahan cair yang terbakar dan menghantarkan listrik.​

2. APAR Jenis Busa (Foam AFFF)

  • Media Pemadam: Busa Aqueous Film Forming Foam.​

  • Kegunaan: Cocok untuk kebakaran Kelas A dan B.​

  • Catatan: Tidak disarankan untuk kebakaran listrik (Kelas C).​

3. APAR Jenis Serbuk Kimia (Dry Chemical Powder)

  • Media Pemadam: Serbuk kimia kering.​

  • Kegunaan: Serbaguna untuk kebakaran Kelas A, B, dan C.​

  • Catatan: Dapat meninggalkan residu yang memerlukan pembersihan setelah digunakan.​

4. APAR Jenis Karbon Dioksida (COâ‚‚)

  • Media Pemadam: Gas karbon dioksida.​

  • Kegunaan: Efektif untuk kebakaran Kelas B dan C.​

  • Catatan: Tidak meninggalkan residu, cocok untuk area dengan peralatan elektronik.​

5. APAR Jenis Halon

  • Media Pemadam: Gas halokarbon yang memutus reaksi kimia api.​

  • Kegunaan: Efektif untuk kebakaran Kelas A, B, dan C.​

  • Catatan: Penggunaan dibatasi karena dampaknya terhadap lapisan ozon.​

6. APAR Jenis Wet Chemical

  • Media Pemadam: Larutan kimia basah.​

  • Kegunaan: Dirancang khusus untuk kebakaran Kelas K.​

  • Catatan: Ideal untuk dapur komersial dengan risiko kebakaran minyak masak.

Baca juga : Bahaya Kebocoran Gas dan Pentingnya Gas Detector

Rekomendasi Penempatan APAR

Penempatan APAR harus strategis dan mudah dijangkau:

  • Area Umum: Lorong, lobi, dan dekat pintu keluar.​

  • Ruang Khusus: Dapur, ruang server, dan area penyimpanan bahan kimia.​

  • Kendaraan: Mobil, bus, dan alat berat.​

  • Industri: Dekat mesin produksi dan area dengan risiko kebakaran tinggi.

Pentingnya Gas Detector dalam Keselamatan Kerja

Selain APAR, gas detector memainkan peran vital dalam mendeteksi kebocoran gas yang dapat memicu kebakaran atau ledakan. Fungsi utama gas detector meliputi:​

  • Deteksi Dini: Mengidentifikasi keberadaan gas berbahaya sebelum mencapai konsentrasi yang membahayakan.​

  • Peringatan Cepat: Memberikan alarm untuk evakuasi atau tindakan pencegahan.​

  • Pemantauan Berkelanjutan: Memastikan lingkungan kerja tetap aman dari ancaman gas beracun atau mudah terbakar.

Gas Detector Berkualitas dari PT Adhigana Perkasa Mandiri

PT Adhigana Perkasa Mandiri adalah distributor resmi gas detector terkemuka di Indonesia. Kami menyediakan berbagai produk gas detector berkualitas tinggi, termasuk:​

  • Honeywell BW MicroClip XL: Gas detector portable yang bisa diandalkan.

  • Honeywell BW Solo: Gas detector portabel dengan deteksi gas berbahaya secara real-time.

  • Honeywell BW Ultra: Cocok untuk mendeteksi kebocoran gas dalam lingkungan industri.

  • Honeywell XRL: Gas detector dengan teknologi Bluetooth untuk kemudahan pemantauan.

  • Riken Keiki SP 230: Sensor gas yang andal untuk deteksi kebocoran gas berbahaya di area industri.

Dengan teknologi canggih dan akurasi tinggi, gas detector dari PT Adhigana Perkasa Mandiri membantu memastikan lingkungan kerja yang lebih aman dari risiko kebakaran dan kebocoran gas.

Kesimpulan

Mengetahui jenis-jenis APAR dan kegunaannya merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan kebakaran. Pemilihan APAR yang tepat sesuai dengan klasifikasi kebakaran akan meningkatkan efektivitas pemadaman. Selain itu, penggunaan gas detector berkualitas tinggi dapat mencegah potensi kebakaran akibat kebocoran gas.

Pastikan keselamatan di tempat kerja Anda dengan APAR yang sesuai dan gas detector terbaik dari PT Adhigana Perkasa Mandiri. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi keamanan terbaik!

Rate this post

Share Artikel ini

Beli 2 BW Max XT II, Cash Back 500 Ribu !!
crossmenu