fbpx
LOGO Adhigana Perkasa
LOGO Adhigana Perkasa

PT ADHIGANA

Kalibrasi dan Bump Test Pada Gas Detector

Friday, 19 May 2023Tari
kalibrasi gas detector, bump test gas detector

Hallo sahabat Adhigana! Sebelumnya, apakah Sahabat Adhigana sudah mengetahui perbedaan dari kalibrasi dan bump test pada gas detector? Kalibrasi dan bump test merupakan dua proses yang berbeda dalam memastikan keandalan dan keakuratan gas detector dalam melakukan pembacaan gas. Kalibrasi gas detector adalah proses untuk menyesuaikan ulang parameter dan kinerja gas detector secara keseluruhan. Sementara itu, bump test adalah proses untuk memeriksa fungsi dasar gas detector dan memastikan bahwa sensor masih merespons gas dengan benar.

Apa Perbedaan Kalibrasi dan Bump Test?

Kalibrasi gas detector dan bump test adalah dua proses penting dalam memastikan kinerja yang akurat dan andal dari alat deteksi gas. Perbedaan antara kalibrasi gas detector dan bump test antara lain sebagai berikut:

Kalibrasi

  • Kalibrasi gas detector adalah proses untuk memeriksa dan menyesuaikan ulang alat deteksi gas agar memberikan pembacaan yang akurat terhadap tingkat konsentrasi gas yang ada di sekitarnya.
  • Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan gas kalibrasi yang diketahui konsentrasinya dengan pasti, biasanya gas dengan konsentrasi yang diketahui dan terukur.
  • Proses ini dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan pengaturan ulang parameter internal alat deteksi gas, seperti sensitivitas dan ambang batas.
  • Kalibrasi biasanya dilakukan oleh teknisi yang terlatih atau laboratorium kalibrasi yang terakreditasi. Seperti laboratorium PT Adhigana Perkasa Mandiri yang sudah bersertifikat KAN ISO 17025.
  • Tujuan utama dari kalibrasi gas detector adalah untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan pembacaan yang akurat dan andal terhadap gas berbahaya. Kalibrasi yang teratur diperlukan untuk memastikan keandalan dan keakuratan deteksi gas, dan juga untuk memenuhi persyaratan peraturan dan standar keamanan yang berlaku.

Bump Test

  • Bump test adalah proses sederhana untuk memeriksa fungsi dasar alat deteksi gas dan memastikan bahwa sensor masih merespons gas yang dideteksinya.
  • Proses ini melibatkan paparan singkat alat deteksi gas terhadap gas kalibrasi atau gas tes dengan konsentrasi rendah.
  • Tujuan dari bump test adalah untuk memverifikasi bahwa sensor gas masih berfungsi, alarm berbunyi, dan alat deteksi memberikan respons yang sesuai terhadap paparan gas.
  • Biasanya dilakukan sebelum penggunaan alat deteksi gas pada setiap hari kerja atau sebelum memasuki area yang berpotensi terpapar gas berbahaya.
  • Proses ini dapat dilakukan oleh pengguna alat deteksi gas sendiri dan tidak memerlukan kalibrasi resmi.

Baca juga : 

Berapa Lama Gas Detector Harus Dikalibrasi?

Lama waktu antara setiap kalibrasi gas detector dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Rekomendasi dari produsen gas detector biasanya memberikan rekomendasi tentang jangka waktu antara setiap kalibrasi.
  • Lingkungan di mana gas detector digunakan dapat memengaruhi frekuensi kalibrasi yang diperlukan. Jika alat digunakan dalam lingkungan ekstrem dengan paparan gas yang tinggi maka kalibrasi lebih sering dilakukan.
  • Persyaratan peraturan atau kebijakan beberapa industri mengharuskan kalibrasi gas detector dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, industri minyak dan gas, pertambangan, atau industri kimia dapat memiliki persyaratan khusus terkait kalibrasi alat deteksi gas.

Secara umum, kalibrasi gas detector biasanya dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun. Namun, dalam beberapa kasus, kalibrasi dapat dilakukan setiap 3 atau 6 bulan tergantung pada faktor-faktor di atas.

5/5 - (1 vote)

Share Artikel ini

crossmenu