Penggunaan gas detector berbagai industri seperti minyak & gas, pertambangan, dan manufaktur merupakan hal vital. Alat ini mendeteksi keberadaan gas berbahaya seperti CO, H₂S, O₂, dan gas mudah terbakar. Namun, seiring waktu, sensor pada gas detector bisa mengalami drift (penurunan akurasi) akibat paparan gas, kelembaban, suhu, atau umur pakai.
Kalibrasi dilakukan untuk mengembalikan akurasi alat sesuai spesifikasi pabrik dan standar keselamatan kerja (misalnya OSHA, HSE, atau SNI).
Jika kalibrasi diabaikan, risiko false alarm atau deteksi yang terlambat bisa menyebabkan kecelakaan serius, bahkan kematian.
Kalibrasi gas detector adalah proses untuk memastikan bahwa perangkat dapat mendeteksi gas dengan akurasi yang tinggi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan akurasinya yang tinggi, maka gas detector dapat diandalkan untuk mendeteksi gas berbahaya di lingkungan kerja. Kalibrasi biasanya dilakukan menggunakan gas kalibrasi (calibration gas) dengan konsentrasi tertentu yang sudah terverifikasi. Proses ini mengatur ulang sensor sehingga alat memberikan pembacaan yang benar.
Kapan Gas Detector Harus Dikalibrasi?
Ya, setiap gas detector perlu dikalibrasi secara berkala baik tipe portable, fix, maupun wireless gas detector, untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diberikan tetap akurat. Hal ini dikarenakan adanya perubahan yang terjadi pada gas sensor seiring waktu pemakaian. Kalibrasi pendeteksi gas dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran dari gas detector dengan standar referensi yang terpercaya.
Hasil pengukuran yang tidak akurat dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Hal ini dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja di lingkungan kerja. Oleh karena itu, gas detector sebaiknya dikalibrasi secara berkala, terutama untuk gas detektor yang digunakan secara rutin dan dalam lingkungan kerja yang berisiko tinggi.
Pada umumnya kalibrasi gas detector dilakukan setiap 6 bulan sekali atau disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan. Proses kalibrasi sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang bersertifikat. Selain itu, kalibrasi harus dilakukan setiap alat mengalami perbaikan, penggantian suku cadang utama, atau terkena benturan cukup keras yang dapat mempengaruhi kinerja sensor.
Setelah proses kalibrasi selesai, hasil pengukuran akan diuji kembali. Mengapa hal ini harus dilakukan? Pengujian kembali harus dilakukan untuk memastikan bahwa unit sudah berfungsi dengan baik dan telah melakukan pembacaan gas secara akurat.
Jika kalibrasi adalah proses penyesuaian cepat pada perangkat detektor gas, bump test adalah pemeriksaan cepat untuk memastikan bahwa sensor dan alarm gas detector berfungsi dengan baik dan bekerja secara mekanis. Dalam tes ini, gas uji dilepaskan ke sensor untuk memicu respon dan melihat apakah alat merespons sebagaimana mestinya.
Baca juga: Perbedaan Kalibrasi dan Bump Test Pada Gas Detector
Kalibrasi gas detector harus mengacu pada standar internasional atau nasional, seperti:
Baca juga: Pentingnya Sertifikasi Kalibrasi KAN dalam Industri dan Keselamatan
Sebenarnya, proses kalibrasi ini dapat dilakukan sendiri oleh teknisi pabrik itu sendiri. Namun, disarankan untuk dilakukan oleh jasa tersertfikasi oleh teknisi yang kompeten yang juga memiliki sertifikasi resmi.
Sertifikasi yang dimaksud disini tidak hanya menjamin kualitas pekerjaan, tetapi juga mempermudah proses klaim asuransi apabila terjadi kesalahan pengukuran. Jika kalibrasi dilakukan oleh pihak yang tidak berkompeten, proses klaim dapat terhambat karena sejak awal pengerjaan tidak sesuai prosedur.
Jasa kalibrasi gas detector Adhigana Perkasa Mandiri telah tersertifikasi KAN dan dikerjakan oleh teknisi bersertifikasi profesional, sehingga memastikan gas detector Anda tetap optimal, akurat, dan aman digunakan.
Baca juga: Langkah-Langkah Kalibrasi Gas Detector
Berikut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi kalibrasi:
Setelah mengetahui betapa pentingnya proses kalibrasi, tentu saja Sahabat Adhigana tidak boleh melewatkan proses ini demi menjamin keakuratan pembacaan gas dan keselamatan pekerja. Pastikan Anda memilih jasa kalibrasi gas detector yang telah tersertifikasi KAN untuk menjamin keakuratan perangkat Anda.
Baca juga: 6 Tips Memilih Jasa Kalibrasi Gas Detector yang Terpercaya
Mengingat bahwa kalibrasi ini merupakan tindakan yang krusial untuk menjamin akurasi deteksi gas dan keselamatan kerja, maka sebaiknya dilakukan oleh penyedia jasa yang kompeten, bersertifikat, dan sesuai standar internasional.
Baca juga: Jasa Kalibrasi Gas Detector 1x24 Jam Untuk Semua Merek dan Tipe Gas Detector
Kalibrasi gas detector bukan hanya kewajiban teknis, tetapi juga langkah strategis untuk menjaga keselamatan, keandalan peralatan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Dengan memilih jasa kalibrasi yang profesional, bersertifikasi, dan berpengalaman seperti PT Adhigana Perkasa Mandiri, Anda memastikan setiap perangkat bekerja optimal, mendeteksi gas berbahaya secara akurat, dan melindungi seluruh tim dari potensi risiko. Keamanan kerja adalah investasi, dan kalibrasi adalah salah satu fondasi terpentingnya.
Konsultasikan dan jadwalkan kalibrasi untuk industri Anda bersama tim kami sekarang.
Video kalibrasi oleh tim Adhigana Perkasa Mandiri dapat Anda lihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=hY-oJdy2_ck
Referensi: