HIRARC adalah singkatan dari Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control, yang merupakan pendekatan sistematis dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya atau risiko di tempat kerja. Tujuannya adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, serta mencegah kecelakaan dan penyakit terkait kerja.
Baca juga : Bahaya Kebocoran Gas dan Pentingnya Gas Detector
Implementasi HIRARC dalam K3 memiliki banyak manfaat yang signifikan, di antaranya:
Mencegah Kecelakaan Kerja: Dengan identifikasi dan penilaian risiko secara menyeluruh, perusahaan dapat mengimplementasikan langkah pengendalian yang efektif, sehingga kecelakaan kerja dapat dicegah sebelum terjadi.
Mengurangi Biaya: Metode HIRARC dapat menekan potensi kerugian atau biaya yang dikeluarkan akibat kecelakaan kerja, seperti biaya perawatan kesehatan, ganti rugi, dan hilangnya produktivitas.
Meningkatkan Produktivitas: Dengan lingkungan kerja yang aman, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan produktif.
Dalam lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi, seperti industri konstruksi, manufaktur, dan perminyakan, HIRARC menjadi sangat penting. Metode ini membantu mengidentifikasi risiko sebelum pekerjaan dimulai dan memberikan kesempatan untuk mengatasi potensi bahaya sebelum mereka menyebabkan kecelakaan atau cedera.
Identifikasi Bahaya (Hazard Identification): Mengidentifikasi semua potensi bahaya di tempat kerja, seperti mesin, bahan kimia, lingkungan kerja, dan perilaku manusia.
Penilaian Risiko (Risk Assessment): Menilai tingkat risiko yang terkait dengan setiap bahaya yang telah diidentifikasi, dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya dan dampaknya.
Pengendalian Risiko (Risk Control): Mengimplementasikan langkah-langkah untuk mengendalikan atau menghilangkan risiko, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan, atau modifikasi proses kerja.
Untuk membantu Anda memahami bagaimana HIRARC diimplementasikan secara nyata, berikut adalah contoh sederhana penerapannya di lapangan:
Langkah 1: Identifikasi Bahaya
Seorang teknisi bekerja di laboratorium dengan bahan kimia beracun dan mudah terbakar. Bahaya yang teridentifikasi meliputi:
Kebocoran gas beracun (seperti klorin atau amonia)
Ledakan akibat gas mudah terbakar
Paparan bahan kimia melalui kulit atau pernapasan
Langkah 2: Penilaian Risiko
Kebocoran gas → Kemungkinan: Sedang | Dampak: Tinggi
Ledakan gas → Kemungkinan: Rendah | Dampak: Sangat Tinggi
Paparan kimia → Kemungkinan: Tinggi | Dampak: Sedang
Langkah 3: Pengendalian Risiko
Menggunakan gas detector untuk pemantauan gas beracun secara real-time
Ventilasi ruangan yang baik dan sistem exhaust
Penggunaan APD seperti masker, sarung tangan, dan pakaian pelindung
Pelatihan karyawan untuk prosedur evakuasi darurat dan penanganan kebocoran
Dari contoh di atas, jelas bahwa penggunaan gas detector menjadi salah satu tindakan pengendalian paling krusial untuk mencegah kecelakaan fatal.
HIRARC bukanlah aktivitas yang berdiri sendiri. Metode ini harus diintegrasikan ke dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan Anda, seperti ISO 45001. Dengan pengintegrasian ini, Anda akan mendapatkan manfaat berkelanjutan dari sisi:
Kepatuhan hukum: Memastikan perusahaan Anda patuh terhadap peraturan pemerintah terkait K3.
Reputasi perusahaan: Perusahaan yang peduli pada keselamatan kerja memiliki citra profesional dan bertanggung jawab.
Kepercayaan karyawan: Lingkungan kerja yang aman meningkatkan loyalitas dan moral pekerja.
Sebagai bagian dari strategi HIRARC, pemilihan alat gas detector yang tepat sangat penting. Berikut beberapa produk unggulan kami:
Gas detector portabel Honeywell BW Solo untuk satu jenis gas
Ringan, akurat, dan mudah digunakan
Cocok untuk pekerja lapangan
Honeywell BW Ultra mampu deteksi hingga 5 jenis gas sekaligus
Ideal untuk confined space entry
Dilengkapi dengan sensor canggih dan data logging
Honeywell XRL mampu me monitor gas nirkabel berbasis Bluetooth
Kompatibel dengan perangkat mobile
Deteksi gas terus-menerus di area kerja
Alat deteksi gas tipe aspirasi dengan sensitivitas tinggi
Sangat cocok untuk area industri dengan risiko gas beracun tinggi
Tersertifikasi untuk penggunaan di lingkungan berbahaya
Kami bukan hanya sekadar penyedia produk gas detector. Kami adalah mitra keselamatan kerja Anda. Berikut keunggulan kami:
Produk resmi dan bergaransi
Pelatihan penggunaan alat deteksi gas untuk tim Anda
Layanan kalibrasi dan servis berkala
Baca juga : Safety Talk Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Urgensinya dalam Keselamatan Kerja
HIRARC adalah pendekatan fundamental yang wajib diterapkan di semua sektor industri demi menjamin keselamatan kerja. Dengan memahami setiap tahap HIRARC—identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko—perusahaan Anda akan mampu mengurangi potensi kecelakaan secara signifikan.
Namun, metode ini tidak akan berjalan efektif tanpa dukungan alat yang tepat. Gas detector adalah salah satu perangkat utama dalam strategi pengendalian risiko, terutama dalam industri dengan potensi paparan gas berbahaya.
Kami di PT Adhigana Perkasa Mandiri siap membantu Anda menjalankan komitmen terhadap keselamatan kerja dengan menyediakan gas detector berkualitas tinggi dan layanan profesional yang terpercaya. Segera hubungi kami dan jadikan tempat kerja Anda lebih aman, produktif, dan bebas risiko.