Industri minyak dan gas dikenal sebagai salah satu sektor dengan tingkat risiko kerja paling tinggi. Dalam lingkungan migas, sistem deteksi kebakaran dan gas atau Fire and Gas Detection System (FGDS) menjadi elemen wajib untuk menjaga keselamatan kerja serta mencegah bencana besar. Mulai dari potensi kebocoran gas beracun, risiko ledakan, hingga kondisi ekstrem di area remote, semuanya menuntut sistem pemantauan yang andal dan responsif.
Namun, implementasi sistem FGDS konvensional sering kali menghadapi tantangan berupa kompleksitas instalasi, keterbatasan infrastruktur, dan ketergantungan pada pasokan listrik utama. Hal ini menjadi hambatan saat perusahaan ingin melakukan peningkatan sistem keselamatan.
Di sinilah wireless gas detector hadir sebagai solusi modern. Dengan kemampuan beroperasi tanpa kabel dan tetap andal dalam kondisi darurat termasuk saat pemeliharaan tahunan atau pemadaman listrik maka sistem wireless memungkinkan deteksi gas tetap berjalan optimal tanpa gangguan teknis.
Salah satu perangkat unggulan dalam kategori ini adalah Honeywell BW RigRat, gas detector transportable yang dirancang untuk efisiensi tinggi, fleksibilitas instalasi, dan keselamatan maksimal, bahkan di lingkungan kerja ekstrem.
Baca juga: Pertolongan Pertama Menghirup Gas Beracun
Di sisi lain, kompleksitas instalasi dan keterbatasan infrastruktur sering kali menjadi hambatan saat perusahaan ingin meningkatkan sistem keamanannya wireless gas detector dapat menjadi solusi. Ketika risiko ledakan, kebocoran gas, dan kebakaran selalu mengintai, keandalan sistem FGDS harus dijaga dalam segala kondisi, termasuk saat pemeliharaan tahunan ataupun pemadaman listrik total. Sistem deteksi gas tidak boleh berhenti bekerja hanya karena pemadaman listrik atau keterbatasan kabel.
Namun, instalasi sistem konvensional sering kali terkendala infrastruktur dan fleksibilitas. Wireless gas detector seperti Honeywell BW RigRat menjadi solusi modern untuk pemantauan gas yang lebih efisien dan andal, bahkan di lokasi ekstrem atau saat listrik padam.
Seiring berkembangnya teknologi, sistem FGDS kini tidak lagi terbatas pada instalasi konvensional yang mengandalkan koneksi kabel dan daya listrik utama. Brand gas detector ternama seperti Honeywell memiliki wireless gas detector tipe BW RigRat yang dirancang khusus untuk fleksibilitas, keandalan, dan keselamatan maksimal. Simak artikel berikut untuk penjelasan lebih lengkap.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Memilih Gas Detector Terbaik
Wireless gas detector memiliki cara kerja serupa dengan detektor gas konvensional, namun keunggulannya terletak pada kemampuannya mengirimkan data secara nirkabel ke sistem pemantauan. Berikut adalah tahapan kerjanya:
Alat ini dilengkapi dengan sensor yang mampu mengenali jenis gas tertentu seperti H2S, CO, O₂, atau LEL. Saat sensor mendeteksi keberadaan gas, ia akan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang mencerminkan konsentrasi gas tersebut di udara.
Sinyal dari sensor kemudian diolah oleh sistem elektronik di dalam perangkat. Bila kadar gas melebihi batas aman, detektor akan langsung memberi peringatan melalui alarm suara, lampu indikator, atau getaran, untuk memberi tahu pekerja yang berada di sekitar lokasi.
Informasi seperti hasil deteksi, status perangkat, serta kondisi darurat akan dikirim secara wireless menggunakan:
Dengan adanya teknologi wireless, tim keselamatan dapat memantau kondisi lapangan secara real-time dari jarak jauh, tanpa harus turun langsung ke area berisiko tinggi atau sulit dijangkau. Hal ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan cepat saat situasi darurat.
Baca juga: Kelebihan BW™ RigRat: Honeywell Gas Detector Terbaik Untuk Anda
Gambar berikut menunjukkan implementasi topologi sistem wireless Honeywell BW RigRat pada skenario terminal migas:
Penjelasan Komponen dan Alur Kerja:
Alur komunikasi berlangsung tanpa kabel, menggunakan mesh topology, sehingga jika satu node terganggu, jaringan tetap aktif melalui rute alternatif. Ini meningkatkan keandalan dan resiliensi sistem secara keseluruhan.
Baca juga: Fungsi Gas Detector yang Harus Anda Ketahui
Selain merupakan bagian dari strategic safety investment. Berikut beberapa alasan utama mengapa wireless gas detector menjadi pilihan penggunaan selain sistem gas detector konvensional.
Sistem konvensional membutuhkan pemasangan kabel yang rumit dan biaya instalasi tinggi. Sebaliknya, BW RigRat sebagai gas detector portable dapat diposisikan ulang sesuai kebutuhan di berbagai area risiko tinggi tanpa kendala kabel. Ini sangat berguna dalam situasi darurat atau perubahan layout lapangan sementara.
Banyak fasilitas minyak dan gas menjalankan maintenance tahunan yang mengharuskan pemadaman listrik total di area kerja. Pada kondisi ini, sistem FGDS berbasis kabel menjadi tidak aktif karena kehilangan suplai daya.
Wireless gas detector seperti BW RigRat, yang dilengkapi dengan backup battery hingga 18 jam, tetap mampu menjalankan fungsi deteksi gas secara terus-menerus. Ini memastikan keberlangsungan perlindungan meskipun sistem utama mati
BW RigRat menggunakan teknologi mesh wireless yang mampu mentransmisikan data gas secara real-time ke control room melalui perangkat Honeywell Touchpoint Plus Wireless (TPPL W). Dengan tambahan perangkat seperti Mesh Router, sistem ini tetap stabil bahkan di lingkungan kompleks dan luas seperti terminal, jetty, atau filling station.
Sebagai distributor resmi Honeywell, PT Adhigana Perkasa Mandiri menyediakan layanan penjualan dan penyewaan BW RigRat, baik untuk kebutuhan proyek jangka pendek maupun kegiatan maintenance tahunan di area industri berisiko tinggi.
Apa saja yang PT Adhigana Perkasa Mandiri tawarkan?
Honeywell BW RigRat menghadirkan fleksibilitas, ketahanan, dan keandalan untuk berbagai skenario darurat dan operasional industri. Dengan integrasi wireless dan kemampuan baterai tahan lama, sistem ini menjadi jawaban atas kebutuhan FGDS modern di sektor migas dan energi.
Cek katalog produk PT Adhigana Perkasa Mandiri sekarang dan konsultasikan kebutuhan gas detector Anda dengan tim profesional kami!
Sumber: