Beli 2 BW Max XT II, Cash Back 500 Ribu !!
Get Offer!

10 Panduan Lengkap Cara Memilih Gas Detector Terbaik

Thursday, 4 September 2025Siti Eti Fatimah
Panduan memilih gas detector

Gas detector merupakan perangkat penting dalam industri migas, manufaktur, konstruksi, hingga ruang terbatas (confined space). Alat ini berfungsi mendeteksi kebocoran gas berbahaya seperti H2S, CO, O2, hingga gas mudah terbakar. Pemilihan gas detector yang tepat sangat penting, karena menyangkut keselamatan pekerja, keberlangsungan operasional, serta kepatuhan terhadap standar K3.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap cara memilih gas detector terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Baca juga : 6 Fungsi Gas Detector yang Harus Anda Ketahui

Cara Memilih Gas Detector yang Tepat dan Terbaik

Gas detector merupakan instrument yang akan menyelamatkan nyawa pekerja dan lingkungan keselamatan pekerja, keberlangsungan operasional, serta kepatuhan terhadap standar K3. Ketika pembacaan gas telah melewati ambang batas, alat ini akan memberikan peringatan bagi pengguna. Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal saat memilih gas detector untuk memastikan instrument terbaik bagi Anda.

1. Kenali Jenis Gas yang Ingin Dideteksi

Langkah pertama dalam memilih gas detector adalah menentukan jenis gas apa saja yang berpotensi muncul di area kerja Anda. Hal ini akan memengaruhi apakah Anda cukup menggunakan single gas detector (untuk mendeteksi satu jenis gas) atau justru membutuhkan multi-gas detector (untuk mendeteksi beberapa jenis gas sekaligus).

Beberapa contoh kategori gas yang umum dipantau dengan gas detector:

  • Gas beracun (toxic): Hidrogen sulfida (H2S), Karbon monoksida (CO), Klorin (Cl2), Sulfur dioksida (SO2)
  • Gas mudah terbakar (flammable): Metana, Propana, Butana
  • Gas oksidasi (asphyciant): Oksigen (O2), baik untuk deteksi kekurangan (defisiensi) maupun kelebihan konsentrasi

2. Pilih Tipe Gas Detector yang Sesuai

Secara umum, ada tiga kategori gas detector. Tipe gas detector juga tergantung pada kondisi lapangan dan juga kebutuhan teknisi:

  • Portable gas detector: cocok digunakan dalam berbagai konteks dan industri untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi gas berbahaya di udara. Ini adalah pilihan yang tepat ketika Anda harus mendeteksi gas berpindah-pindah tempat, karena perangkat ini memiliki ukuran ringan, ringkas, dan nyaman dalam genggaman. Cocok untuk pekerja lapangan, maintenance, atau inspeksi.
  • Fix gas detector: digunakan untuk memantau konsentrasi gas tertentu di suatu lokasi secara terus menerus (monitoring 24/7). Perangkat ini umumnya dipasang pada lokasi tetap di area yang memerlukan pemantauan gas konstan. Ideal di pabrik, kilang migas, atau ruang penyimpanan gas.
  • Transportable/Wireless gas detector: Tipe ini adalah gabungan dari portable dan fix system gas detector. Perangkat ini dapat dibawa dan digunakan dimana saja terutama tempat/area yang power listrik dan instalasi kabelnya minim. Dirancang untuk proyek atau area kerja sementara. Biasanya digunakan oleh perusahaan oil & gas di lokasi offshore atau plant shutdown.

3. Perhatikan Jenis Sensor yang Digunakan

Saat Anda membeli gas detector, sensor gas harus menjadi pertimbangan utama dan terpenting. Karena gas detector untuk mengukur gas berbahaya di lingkungan kerja Anda, tentunya sensor gas harus sesuai dengan target gas yang akan Anda ukur. Kemudian, pertimbangan terkait apakah sensor gas akan digunakan secara terus menerus atau hanya dibutuhkan di satu area di lokasi pabrik? Minimalkan jumlah gas detector dengan sensor gas yang sesuai dengan kebutuhan inti Anda. Gunakan single gas detector apabila sudah memenuhi kebutuhan Anda.

Spesifikasi sensor gas sangat penting dalam menentukan apakah lingkungan Anda memiliki gas lain yang dapat mengganggu kinerja sensor gas detector. Spesifikasi akan membantu Anda menentukan bagaimana racun atau kontaminan berdampak bagi sensor katalitik. Selain itu, apabila Anda salah memilih sensor, tentu ini akan menyebabkan terjadinya alarm palsu, masa pakai sensor menjadi lebih pendek hingga pekerja kehilangan kepercayaan terhadap kinerja deteksi gas yang Anda pilih. Teknologi sensor menentukan sensitivitas dan akurasi deteksi.

Beberapa tipe umum:

  • Electrochemical: mendeteksi gas beracun seperti CO, H2S
  • Catalytic bead: mendeteksi gas mudah terbakar
  • Infrared (IR): stabil untuk area dengan kadar oksigen rendah
  • Photoionization Detector (PID): mendeteksi senyawa organik volatil (VOC)

5. Kecepatan Waktu Respon Sensor

Kecepatan kinerja sensor harus Anda perhatikan. Semakin cepat sensor merespons semakin baik. Adanya tambahan filter, casing, dan pump juga akan mempengaruhi kecepatan kinerja sensor. Anda harus melakukan pengujian sebelum membeli gas detector. The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) merekomendasikan rentang pengukuran paparan bahaya gas dalam parts per million (ppm). Rentang pengukuran dari gas detector yang Anda pilih harus sesuai panduan dari NIOSH untuk APD dalam menentukan paparan gas secara akurat.

Baca juga: Gas Sensor Honeywell: Detector untuk Keamanan Optimal Industri Anda

6. Evaluasi Fitur Tambahan yang Mendukung Keamanan

Gas detector modern dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan. Pertimbangkan:

  • Alarm visual, audio, dan getaran
  • Data logging & konektivitas wireless
  • Daya tahan baterai yang panjang
  • Sertifikasi internasional (ATEX, IECEx) untuk area berbahaya
  • Tahan cuaca, debu, dan air (IP rating)

7. Pertimbangkan Lingkungan & Kondisi Operasional

Setiap lokasi kerja memiliki tantangan berbeda. Karena itu, pemilihan tipe gas detector juga harus menyesuaikan kondisi di lapangan:

  • Kondisi outdoor: pilih perangkat dengan daya tahan terhadap cuaca ekstrem, kelembapan, dan paparan debu.
  • Kondisi indoor: pilih gas detector dengan sensitivitas tinggi untuk memantau ruangan tertutup, serta pastikan memiliki alarm visual dan audio yang jelas agar mudah didengar/terlihat di dalam gedung.
  • Confined space (ruang terbatas): gunakan portable gas detector dengan pompa sampling internal untuk memeriksa kondisi gas sebelum pekerja masuk.
  • Industri oil & gas: pastikan perangkat memiliki sertifikasi explosion proof (Ex-proof) dan standar internasional (ATEX/IECEx) agar aman digunakan di area berbahaya.

8. Pastikan Kemudahan Kalibrasi & Perawatan

Gas detector harus rutin dilakukan bump test dan kalibrasi agar tetap akurat. Pastikan Anda memilih produk dengan:

  • Ketersediaan docking station untuk kalibrasi otomatis
  • Dukungan service center resmi dan ketersediaan sparepart
  • Proses maintenance yang mudah dilakukan tim internal

Baca juga: Perbedaan Kalibrasi dan Bump Test Pada Gas Detector

9. Pilih Brand & Supplier Terpercaya

Tidak kalah penting, pastikan Anda membeli dari brand ternama yang sudah terbukti kualitasnya dan melalui distributor resmi. Selain itu, pilih supplier yang:

  • Memberikan garansi resmi
  • Menyediakan pelatihan penggunaan
  • Menawarkan layanan after sales & kalibrasi

Baca juga: Kompetensi Teknisi Kalibrasi Gas Detector Untuk Menjaga Keandalan dan Keakuratan

10. Pertimbangakan Antara Harga dan Juga Kualitas

Harga memang menjadi faktor penting dalam membeli gas detector, tetapi jangan sampai mengorbankan kualitas demi mendapatkan harga yang lebih murah. Gas detector adalah perangkat penunjang keselamatan kerja, sehingga akurasi dan keandalannya jauh lebih berharga dibandingkan sekadar penghematan biaya awal.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menyeimbangkan harga dan kualitas:

  • Kualitas sensor: pastikan memiliki sensitivitas tinggi dan respons cepat. Sensor berkualitas rendah bisa menyebabkan deteksi terlambat.
  • Fitur tambahan: seperti data logging, konektivitas wireless, alarm multi-mode, atau daya tahan baterai yang panjang.
  • Umur pakai: perangkat dengan build quality baik biasanya lebih tahan lama dan mengurangi biaya penggantian di masa depan.
  • After sales service: pilih produk dengan dukungan kalibrasi, ketersediaan sparepart, dan garansi resmi.

Ingat, harga murah belum tentu hemat, karena biaya perawatan dan risiko kegagalan deteksi bisa lebih besar. Pilihlah gas detector yang menawarkan keseimbangan antara harga, kualitas, dan layanan purna jual.

Baca juga: 7 Rekomendasi Portable Gas Detector Terbaik

Temukan Gas Detector Berkualitas dengan Dukungan Distributor Resmi di Adhigana Perkasa Mandiri

cta gas detector terbaik

Memilih gas detector terbaik bukan sekadar soal harga, tetapi juga menyangkut keselamatan pekerja, kelancaran operasional, dan kepatuhan terhadap standar K3. Dengan memahami jenis gas, tipe perangkat, teknologi sensor, serta kondisi operasional, Anda bisa menentukan perangkat yang paling tepat untuk kebutuhan industri.

Sebagai distributor resmi gas detector yang sudah bersertifikasi KAN, kami menyediakan produk gas detector berkualitas dari brand ternama, seperti Honeywell, Riken Keiki, BW Technologies, RAE System, layanan kalibrasi, hingga pelatihan penggunaan untuk memastikan perangkat bekerja optimal di lapangan. 

Percayakan keselamatan tim dan operasional perusahaan Anda dengan solusi gas detection terbaik dari Adhigana Perkasa Mandiri. Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut!

Tonton juga video dari Gas Detector TV, yuk!

Share Artikel ini

crossmenu