Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya tentang pengertian portable gas detector, pada dasarkan alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya kebocoran gas yang membahayakan keselamatan pekerja. Alat ini biasanya digunakan di tempat-tempat yang rawan terjadi kebocoran gas, misalnya di pabrik, lokasi pertambangan, hingga kilang minyak.
Portable gas detector dibagi menjadi dua jenis yaitu single gas detector dan multi gas detector. Apa yang membedakan keduanya?
Berikut adalah rekomendasi portable gas detector terbaik dari kami:
Honeywell gas detector dengan pengoperasian yang lebih user friendly dan permukaan yang dilapisi karet sehingga aman apabila unit ini terjatuh. Gas detector Honeywell BW Solo ini mampu mendeteksi satu macam gas (single gas detector) dengan banyak pilihan gas. seperti H2S, CO, O2, SO2, NH3, PH3, Cl2, ClO2, NO, NO2, HCN, ETO, O3, H2. Ukuran cukup kecil 7cm x 13,1cm x 5,2cm dan berat 328 gram yang akan memberikan kenyamanan saat unit ini di genggaman tangan.
Lihat juga: Honeywell BW Solo Review
Merupakan portable gas detector dari Riken Keiki yang memiliki target gas oksigen (O2) dan gas mudah terbakar ((i-C4H10 atau kalibrasi CH4). Memiliki ukuran 154 x 81 x 127 mm dan berat kurang lebih 1 kg. Unit ini dapat diaplikasikan di kilang minyak, layanan pemasok gas, pengolahan air limbah, hingga kapal tanker minyak. Riken Keiki RX 8000 mampu mendeteksi secara realtime gas mudah terbakar LEL/VOL dan oksigen.
Portable multi gas detector yang mampu mendeteksi 4 jenis gas sekaligus yaitu CO, O2, H2S, dan LEL. Dengan ukuran 13.1 x 7.0 x 5.2 cm dan berat 328 g. Unit ini sudah dilengkapi dengan pump sehingga dapat digunakan sebagai sampling sebelum pekerja memasuki ruang terbatas. Gas Alert Max XT dikenal sebagai produk yang simple, ekonomis, dan cerdas dengan prosedur kalibrasi otomatis sederhana. Selain itu, unit ini memiliki tampilan LCD yang secara realtime menunjukkan konsentrasi pembacaan gas
Portable gas detector “best seller” dari Honeywell yang mampu mendeteksi 4 gas sekaligus yaitu CO, O2, H2S dan LEL dengan 1 tombol pengoperasian. IP68 untuk perlindungan air yang handal, yang akan memberikan keyakinan bagi user bahwa unit ini dapat bertahan dalam kondisi ekstrem misalkan mampu bertahan hingga 45 menit apabila terendam air di kedalaman 1m.
Riken Keiki GX-3R merupakan portable gas detector terkecil dan ter-ringan didunia dengan ukuran 58mm × 65mm × 26mm dan berat 100g. Unit ini memiliki desain yang kuat (tahan ledakan) dan ringan yang membuatkan mampu bertahan saat terjatuh dari ketinggian 7m. Selain itu, unit ini memiliki kemampuan merecord data hingga 3600 data.
Gas detector dengan ukuran 11 x 7.6 x 3.5 cm dan berat 228 gram yang mampu mendeteksi gas LEL, O2, CO, H2S. MSA Altair 4XR memiliki desain yang kokoh sehingga kondisi tetap optimal apabila terjatuh dari ketinggian 6m. Dengan tombol yang besar dan tampilan kontras tinggi membuat unit ini mudah dioperasikan dilingkungan kerja apapun bahkan dalam kondisi minim cahaya. Unit ini sangat direkomendasikan untuk diaplikasikan saat bekerja di confined space.
Lihat juga: Review Altair 4XR MSA Gas Detector
Sahabat Adhigana, jangan sampai salah pilih gas detector ya, karena semua tergantung pada kebutuhan lingkungan kerja Anda dan target gasnya.