Gas detector merupakan perangkat penting dalam industri migas, manufaktur, konstruksi, hingga ruang terbatas (confined space). Alat ini berfungsi mendeteksi kebocoran gas berbahaya seperti H2S, CO, O2, hingga gas mudah terbakar. Pemilihan gas detector yang tepat sangat penting, karena menyangkut keselamatan pekerja, keberlangsungan operasional, serta kepatuhan terhadap standar K3.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap cara memilih gas detector terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga : 6 Fungsi Gas Detector yang Harus Anda Ketahui
Gas detector merupakan instrument yang akan menyelamatkan nyawa pekerja dan lingkungan keselamatan pekerja, keberlangsungan operasional, serta kepatuhan terhadap standar K3. Ketika pembacaan gas telah melewati ambang batas, alat ini akan memberikan peringatan bagi pengguna. Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal saat memilih gas detector untuk memastikan instrument terbaik bagi Anda.
Langkah pertama dalam memilih gas detector adalah menentukan jenis gas apa saja yang berpotensi muncul di area kerja Anda. Hal ini akan memengaruhi apakah Anda cukup menggunakan single gas detector (untuk mendeteksi satu jenis gas) atau justru membutuhkan multi-gas detector (untuk mendeteksi beberapa jenis gas sekaligus).
Beberapa contoh kategori gas yang umum dipantau dengan gas detector:
Secara umum, ada tiga kategori gas detector. Tipe gas detector juga tergantung pada kondisi lapangan dan juga kebutuhan teknisi:
Saat Anda membeli gas detector, sensor gas harus menjadi pertimbangan utama dan terpenting. Karena gas detector untuk mengukur gas berbahaya di lingkungan kerja Anda, tentunya sensor gas harus sesuai dengan target gas yang akan Anda ukur. Kemudian, pertimbangan terkait apakah sensor gas akan digunakan secara terus menerus atau hanya dibutuhkan di satu area di lokasi pabrik? Minimalkan jumlah gas detector dengan sensor gas yang sesuai dengan kebutuhan inti Anda. Gunakan single gas detector apabila sudah memenuhi kebutuhan Anda.
Spesifikasi sensor gas sangat penting dalam menentukan apakah lingkungan Anda memiliki gas lain yang dapat mengganggu kinerja sensor gas detector. Spesifikasi akan membantu Anda menentukan bagaimana racun atau kontaminan berdampak bagi sensor katalitik. Selain itu, apabila Anda salah memilih sensor, tentu ini akan menyebabkan terjadinya alarm palsu, masa pakai sensor menjadi lebih pendek hingga pekerja kehilangan kepercayaan terhadap kinerja deteksi gas yang Anda pilih. Teknologi sensor menentukan sensitivitas dan akurasi deteksi.
Beberapa tipe umum:
Kecepatan kinerja sensor harus Anda perhatikan. Semakin cepat sensor merespons semakin baik. Adanya tambahan filter, casing, dan pump juga akan mempengaruhi kecepatan kinerja sensor. Anda harus melakukan pengujian sebelum membeli gas detector. The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) merekomendasikan rentang pengukuran paparan bahaya gas dalam parts per million (ppm). Rentang pengukuran dari gas detector yang Anda pilih harus sesuai panduan dari NIOSH untuk APD dalam menentukan paparan gas secara akurat.
Baca juga: Gas Sensor Honeywell: Detector untuk Keamanan Optimal Industri Anda
Gas detector modern dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan. Pertimbangkan:
Setiap lokasi kerja memiliki tantangan berbeda. Karena itu, pemilihan tipe gas detector juga harus menyesuaikan kondisi di lapangan:
Gas detector harus rutin dilakukan bump test dan kalibrasi agar tetap akurat. Pastikan Anda memilih produk dengan:
Baca juga: Perbedaan Kalibrasi dan Bump Test Pada Gas Detector
Tidak kalah penting, pastikan Anda membeli dari brand ternama yang sudah terbukti kualitasnya dan melalui distributor resmi. Selain itu, pilih supplier yang:
Baca juga: Kompetensi Teknisi Kalibrasi Gas Detector Untuk Menjaga Keandalan dan Keakuratan
Harga memang menjadi faktor penting dalam membeli gas detector, tetapi jangan sampai mengorbankan kualitas demi mendapatkan harga yang lebih murah. Gas detector adalah perangkat penunjang keselamatan kerja, sehingga akurasi dan keandalannya jauh lebih berharga dibandingkan sekadar penghematan biaya awal.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menyeimbangkan harga dan kualitas:
Ingat, harga murah belum tentu hemat, karena biaya perawatan dan risiko kegagalan deteksi bisa lebih besar. Pilihlah gas detector yang menawarkan keseimbangan antara harga, kualitas, dan layanan purna jual.
Baca juga: 7 Rekomendasi Portable Gas Detector Terbaik
Memilih gas detector terbaik bukan sekadar soal harga, tetapi juga menyangkut keselamatan pekerja, kelancaran operasional, dan kepatuhan terhadap standar K3. Dengan memahami jenis gas, tipe perangkat, teknologi sensor, serta kondisi operasional, Anda bisa menentukan perangkat yang paling tepat untuk kebutuhan industri.
Sebagai distributor resmi gas detector yang sudah bersertifikasi KAN, kami menyediakan produk gas detector berkualitas dari brand ternama, seperti Honeywell, Riken Keiki, BW Technologies, RAE System, layanan kalibrasi, hingga pelatihan penggunaan untuk memastikan perangkat bekerja optimal di lapangan.
Percayakan keselamatan tim dan operasional perusahaan Anda dengan solusi gas detection terbaik dari Adhigana Perkasa Mandiri. Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut!