Kecelakaan dalam dunia kerja merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan, terutama untuk pekerjaan lapangan dengan risiko yang tinggi. Dalam dunia keselamatan kerja (K3) sendiri, dua istilah yang sering digunakan namun kerap tertukar adalah accident dan incident.
Meski terdengar mirip, keduanya memiliki arti dan implikasi yang berbeda baik secara hukum, manajemen risiko, maupun operasional di lapangan. Memahami perbedaan accident dan incident bukan sekadar soal teori, tapi bisa membantu perusahaan mencegah kecelakaan, meningkatkan efisiensi kerja, dan menjaga keselamatan seluruh tim.
Kecelakaan atau accident adalah peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak terduga yang dapat mengakibatkan kerugian materiil maupun non-materiil. Kerugian ini bisa berupa kematian, cedera, kerusakan properti, atau hilangnya jam kerja. Dalam konteks keselamatan kerja, kecelakaan sering kali melibatkan mesin, peralatan, atau bahkan manusia.
Contoh:
Insiden kerja adalah kejadian yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan yang terjadi di tempat kerja. Insiden ini bisa menyebabkan atau berpotensi menyebabkan kerugian atau kerusakan pada manusia, properti, atau lingkungan. Dalam konteks keselamatan kerja, insiden dapat bervariasi dari cedera ringan hingga kecelakaan besar.
Contoh:
Ada juga satu istilah lain yaitu Near miss, istilah ini termasuk dalam kategori incident, namun lebih spesifik: yaitu kejadian yang nyaris menyebabkan kecelakaan, tapi pada akhirnya tidak menimbulkan kerugian sama sekali.
Contoh:
Seorang pekerja masuk ke ruang penyimpanan bahan kimia tanpa mengenakan alat pelindung pernapasan. Awalnya ruangan tampak aman, namun alat gas detector yang terpasang tiba-tiba memicu alarm karena peningkatan kadar gas beracun. Pekerja segera dievakuasi, dan tidak ada yang terluka. Tanpa alarm dini dari alat tersebut, kejadian ini bisa berakhir berbeda.
Baca juga : Panduan Lengkap Perbedaan Masker Medis dan Non Medis
Secara sederhana, kecelakaan selalu melibatkan kerugian atau cedera, sedangkan insiden mungkin tidak menyebabkan kerugian fisik, tetapi tetap memerlukan perhatian dan penanganan untuk mencegah dampak lebih lanjut. Anda dapat menyimak artikel berikut untuk rangkuman penjelasan perbedaan keduanya.
Aspek | Accident | Incident | Near Miss |
---|---|---|---|
Kerugian nyata | Ya | Belum | Tidak ada |
Butuh pelaporan? | Wajib | Sangat disarankan | Ya, sebagai upaya pencegahan |
Contoh umum | Cedera, kebakaran, ledakan | Tumpahan, percikan api | Hampir terpeleset, gas nyaris bocor |
Tindakan lanjutan | Investigasi & koreksi | Perbaikan sistem | Analisis & edukasi |
Kasus: Di sebuah pabrik manufaktur, seorang pekerja melaporkan adanya percikan api kecil yang terjadi secara sporadis dari salah satu mesin. Meski tidak ada yang terluka, laporan ini dianggap serius dan langsung ditindaklanjuti.
Tindakan:
Hasil: Dengan mengidentifikasi dan menangani insiden tersebut, pabrik berhasil mencegah potensi kecelakaan yang lebih besar di masa depan dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja.
Memahami perbedaan antara kecelakaan dan insiden sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Kecelakaan adalah kejadian yang mengakibatkan kerugian atau cedera, sementara insiden adalah kejadian yang memiliki potensi untuk menjadi kecelakaan jika tidak ditangani.
Dengan fokus pada identifikasi dan penanganan insiden, perusahaan dapat mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kerja secara keseluruhan.
Dapatkan gas detector untuk sistem deteksi gas Anda, hanya di PT Adhigana Perkasa Mandiri! Selain sebagai distributor resmi untuk merek terkemuka seperti Riken Keiki, Honeywell, dan RAE, komitmen kami bukan hanya sebatas penjualan.
Sebagai distributor resmi merek terkenal seperti Riken Keiki, Honeywell, dan RAE Systems, PT Adhigana Perkasa Mandiri menyediakan gas detector berkualitas, didukung layanan purna jual profesional dan tim admin yang responsif. Kunjungi website PT Adhigana Perkasa Mandiri atau hubungi kami di nomor telepon yang tertera di website.
Referensi: