Memilih alat deteksi gas atau gas detector bisa menjadi tugas yang cukup sulit. Untuk Anda yang bekerja di industri minyak dan gas, industri maritim, kilang lepas pantai, hingga pertambangan, Anda pasti menginginkan gas detector yang mampu memenuhi kebutuhan Anda. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas cara memilih gas detector yang tepat sehingga perangkat ini mampu mendeteksi dan memastikan keselamatan tempat kerja Anda dari bahaya gas.
Gas detector dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Mulai dari pemantauan gas industri di fasilitas manufaktur, industri maritim, penyimpanan hingga deteksi kebocoran gas di rumah, gas detector menjadi perangkat yang berharga untuk melindungi nyawa dan aset properti dari gas berbahaya. Di kapal, gas detector diperlukan di ruang penyimpanan bahan bakar atau bahan kimia yang mudah terbakar untuk memastikan keselamatan awak kapal dari kebocoran gas berbahaya. Di laboratorium, gas detektor dapat mengukur dan memantau konsentrasi gas berbahaya sehingga memungkinkan para ilmuwan menyesuaikan ventilasi. Gas detector akan mendeteksi berbagai jenis gas di udara. Setelah gas tertentu terdeteksi, gas detector akan memberikan alarm peringatan kepada pengguna.
Gas detector adalah perangkat yang digunakan untuk mengingatkan pengguna (masyarakat) akan kebocoran gas di lingkungan. Detektor gas memiliki kemampuan untuk mendeteksi berbagai macam gas, termasuk karbon monoksida, oksigen, metana, nitrogen dioksida, sulfur dioksida hingga ozon. Jadi ketika Anda ingin memilih gas detector, pastikan gas detector tersebut mampu mendeteksi gas yang ada di lingkungan Anda.
Gas detector tersedia dalam berbagai jenis mulai dari portable gas detector, fix gas detector (gas detektor tetap), dan transportable gas detector. Apa yang membedakan ketiganya?
Baca juga: 5 Rekomendasi Gas Detector Terbaik
Setiap gas detector dirancang dengan sensor gas yang berbeda, jadi penting untuk Anda mengetahui jenis gas yang akan Anda deteksi sebelum menentukan pilihan. Ada 3 jenis gas umum yang dapat dideteksi oleh gas detector yaitu gas yang mudah terbakar, gas beracun, dan oksigen.
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan ketika memilih gas detector adalah lingkungan di mana perangkat tersebut akan digunakan. Ada gas detektor yang dirancang untuk digunakan di lingkungan berbahaya, seperti lingkungan yang tahan ledakan atau aman secara intrinsik. Ada juga detektor yang dapat digunakan di lingkungan yang tidak terlalu berbahaya, misalnya yang dioperasikan dengan baterai atau memiliki kemampuan nirkabel.
Setelah Anda menentukan jenis gas yang perlu dideteksi dan lingkungan di mana gas detector akan digunakan, Anda kemudian dapat memilih detektor dengan sensitivitas yang sesuai. Penting untuk memilih perangkat yang memiliki sensor gas sensitif untuk mendeteksi gas secara akurat, namun tidak memberikan alarm palsu. Selain itu Anda juga harus memperhatikan respons time sensor. Sensor yang memiliki respons time cepat penting untuk mendeteksi perubahan konsentrasi gas dengan cepat.
Penting untuk Anda memilih gas detector yang mudah digunakan (user friendly). Beberapa gas detektor memiliki tampilan dan tombol yang rumit, sementara yang lainnya memiliki antarmuka yang lebih ramah pengguna.
Lihat video: Cara Memilih Alat Deteksi Gas
Saat memilih gas detector, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Apabila Anda memerlukan informasi atau bantuan lebih lanjut dalam memilih gas detector, jangan ragu untuk menghubungi PT Adhigana Perkasa Mandiri. Kami akan dengan senang hati membantu Anda lebih lanjut.